Flickr Photostream

Thundercats Animated Pointer

Stats

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

bloguez.com ">See all Movies'); document.write('

bloguez.com ?max-results=8">Movie Category 5

'); document.write(" bloguez.com ?max-results="+numposts2+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");

Kamis, 24 Oktober 2013

Filled Under:

Jesse Lewis, Bocah 6 Tahun Yang Rela Mati Demi Teman-Temannya

Share



Cover
Seorang korban pembantaian berusia enam tahun, Jesse Lewis menyelamatkan nyawa teman-temannya dengan menggunakan kata-kata terakhirnya untuk mendesak mereka untuk melarikan diri dari pria bersenjata yang menyerbu dan masuk ke kelas mereka.
Jesse Lewis mengatakan kepada enam rekan muridnya untuk menyelamatkan diri, ketika senapan yang digunakan Adam Lanza macet selama membunuh di sekolah dasar di Newtown, Connecticut, Desember lalu, menurut catatan baru yang terungkap.
Setelah meringkuk di sudut dekat papan tulis, setengah lusin anak selamat setelah berjalan melewati Lanza dan keluar dari sekolah menuju tempat yang aman. Jesse, bersama dengan 19 murid lainnya, ditembak mati.
"Ketika saya mendengar dia menggunakan beberapa detik terakhirnya untuk mencoba menyelamatkan teman-temannya, saya tidak terkejut," kata ibu Jesse, Scarlett Lewis kepada The Associated Press.
"Saya sangat sangat bangga padanya," dia menambahkan, "Dia berteriak ‘lari’, kemudian Adam menembaknya di kepalanya."
Pelaku yang bernama Lanza (20) menembak secara membabi buta ke sekolah tersebut pada 14 Desember. Dia juga membunuh enam guru dan ibunya, sebelum akhirnya melakukan bunuh diri.
Bu Lewis telah mendedikasikan dirinya untuk membentuk Jesse Lewis Choose Love Foundation dalam rangka mengenang anaknya. Kini sekolah tersebut telah ditutup sejak terjadinya pembantaian.
Negara telah memberikan Newtown hibah sebesar hampir $ 50 juta atau sekitar 1 milyar rupiah lebih untuk membangun sekolah baru  yang diharapkan untuk membuka pada bulan Desember 2016. (dean)